Sinar aneh berbentuk cerutu berwarna hijau dari dari jarak pandang sekitar 500 meter bergerak dari arah rimbunan pohon. Terbang perlahan seperti pesawat terbang. Kemudian melesat secepat kilat ke angkasa, arah Pondok Bambu, Jakarta Timur," kata Tomi Rochjayadi dalam laman Beta-ufo.org pada 20 Mei 2012.
Tomi melaporkan penampakan piring terbang atau Unidentified Flying Object (UFO) di langit Jakarta Timur pada 18 Mei 2012 pukul 20.40 WIB. Dia mengatakan saksi mata ada 2-3 orang.
BETA-UFO menampung laporan kesaksian orang-orang yang mengaku telah melihat UFO. Organisasi ini akan menindaklanjuti laporan dengan analisa dan investigasi.
Malam ini akan ada pertemuan yang mengungkap rahasia piring terbang di Indonesia. Komunitas BETA-UFO akan membagi laporan hasil penampakan UFO di Indonesia pada diskusi di kafe The Reading Room, Kemang, Jakarta.
Mereka juga akan membagi temuan Crop Circle yang populer awal tahun lalu. Dusun Kracakan, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman, Yogyakarta sempat gempar karena terdapat crop-circle di lahan hijaunya. Tanda ini dimaknai BETA-UFO sebagai jejak entitas dari planet lain.
Hasil temuan-temuan ini akan disusun BETA-UFO dalam Peta Penampakan UFO di Indonesia. Kordinat lokasi pada peta ini memuat juga tulisan laporan penampakan UFO.
Menurut Ranggi Ragatha selaku pengurus BETA UFO koordinator wilayah Indonesia Timur, komunitas ini merencanakan untuk menggelar Seminar UFO Nasional. Mereka juga akan menggagas pertemuan regional mengingat telah menjalin kontak dengan organisasi pengamat UFO di negara lain.
Setelah diskusi malam ini, BETA-UFO akan menggelar gathering komunitas dalam waktu dekat. Gelaran ini biasanya membahas laporan selama 6 bulan sekali untuk penyusunan database analisa. Hasil pertemuan disusun dalam format ebook yang dapat diakses online pada laman mereka. Komunitas ini menerbitkan ebook rata-rata setiap tahun.
0 komentar:
Posting Komentar